• Latest Entries »

    Minggu, 16 Mei 2010

    Ular itu bernama : Snouck Hurgronje

    Ular itu bernama : Snouck Hurgronje


    Nama lengkapnya adalah Christiaan Snouck Hurgronje, dia lahir di Oosterhout, Belanda, pada 8 Februari 1857.Snouck merupakan anak ke empat dari Pendeta J.J.Snouck Hurgronje dan Anna Maria.Nama Christiaan Snouck Hurgronje merupakan nama gabungan dari nama kakeknya, Christian, dan nama ayahnya Snouck Hurgronje.Oleh kedua orang tuanya, Snouck di didik secara militan agar bisa menjadi pendeta.Salah satu gurunya adalah Theodore Noeldekhe di Sctrasburg, seorang missionaris ternama Eropa pada saat itu.
    Hurgronje meraih gelar Ph.D dalam bahasa-bahasa Semit (1880).Disertasinya yang berjudul "Perayaan Mekah" banyak menghina Islam.Setelah itu dia di tunjuk menjadi dosen Islamic Studies di sebuah lembaga pendidikan di Leiden yang khusus mengkader calon pegawai pemerintah untuk Hindia Belanda (Indonesia).

    Kecerdasan otak Snouck Hurgronje menarik perhatian pemerintah Belanda yang tengah kewalahan menghadapi berbagai rentetan pemberontakan umat Islam yang terjadi di daerah koloni seberang lautan (Hindia Belanda).Berbagai pemberontakan banyak terjadi, yang di pimpin oleh tokoh Islam setempat, seperti Sultan Hasanuddin, Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol dan masih banyak lagi.
    Dan pada saat yang sama, pemerintah Belanda sedang kepayahan mencari cara untuk menghancurkan Aceh, sebuah wilayah dimana Islam menjadi satu-satunya kekuatan yang sangat tangguh.Akhirnya pemerintah Belanda mengirimkan Snouck Hurgronje ke Saudi (1885), dengan misi rahasia untuk mencari kelemahan umat Islam.Dengan berpura-pura menjadi seorang Muslim dengan nama Abdul Ghaffar, Hurgronje bisa dengan leluasa tinggal di Mekkah.Di jantung umat Islam ini, Hurgronje membuat jaringan dan aktif dalam berbagai diskusi persoalan keislaman.Kala itu Mekkah menjadi pusat dari pergaulan Internasional para Ulama seluruh dunia, dimana dalam Ibadah Haji mereka bertemu dan mendiskusikan berbagai masalah yang terjadi di negeri asalnya masing-masing.Hurgronje berusaha keras untuk bisa menyerap sebanyak mungkin semua informasi tentang umat Islam yang ada di kota Mekkah.

    R.A.Kartini

    R.A.Kartini


    Kartini berasal dari keluarga bangsawan Jawa.Ayahnya RMAA Sosroningrat, merupakan Bupati Jepara.Kartini adalah anak ke 5 dari 11 bersaudara, kandung dan tiri, sekaligus sebagai perempuan tertua.Keluarga Kartini adalah keluarga yang cerdas.Sang kakek, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, menjadi Bupati dalam usia 25 tahun.Kakak Kartini bernama Sosrokartono, mampu menguasai 26 bahasa yang terdiri dari 17 bahasa negeri Timur dan 9 bahasa negeri Barat.
    Sebagai anak dari bangsawan Jawa yang memeluk agama Islam, sudah menjadi kebiasaan untuk memanggil guru mengaji ke rumah.Namun yang namanya "mengaji" kala itu ternyata hanya menghafal surah-surah al Qur'an dalam bahasa Arab dan tidak di sertai dengan terjemahannya.Kartini tidak bisa menerima hal tersebut.Dia menanyakan makna dari ayat-ayat yang di ajarkan.Tapi bukan jawaban yang ia dapat, sang guru mengaji malah memarahinya.

    Pada waktu itu, Kartini banyak mempunyai sahabat dari kalangan wanita Belanda yang tinggal di Indonesia.Ia sering berkirim surat dan menceritakan keluh-kesahnya kepada sahabat-sahabatnya tersebut.
    Kepada salah seorang sahabatnya yang bernama Stella, Kartini menulis surat pada 6 November 1899 :
    " Mengenai agamaku Islam, Stella, aku baru menceritakan apa ?.Agama Islam melarang umatnya mendiskusikannya dengan umat agama lain.Lagi pula sebenarnya agamaku karena nenek moyangku Islam.Bagaimana aku dapat mencintai agamaku, kalau aku tidak mengerti, tidak boleh memahaminya ?.Al Qur'an terlalu suci, tidak boleh di terjemahkan ke dalam bahasa apapun.Di sini tidak ada orang yang mengerti bahasa Arab.Di sini orang di ajar membaca Al Qur'an, tetapi tidak mengerti apa yang di bacanya.Ku pikir, pekerjaan gilakah, orang di ajar membaca tapi tidak di ajar apa makna yang di bacanya itu.Sama saja halnya seperti engkau mengajarkan aku buku bahasa Inggris, aku harus hafal kata demi kata, tetapi tidak satu patah kata pun yang kau jelaskan kepadaku apa artinya.Tidak jadi orang sholeh pun tidak apa-apa, asalkan jadi orang yang baik hati, bukankah begitu Stella ? ".
    Kepada sahabat lainnya E.E.Abendanon, Kartini menulis surat pada 15 Agustus 1902 :
    " Dan waktu itu aku tidak mau lagi melakukan hal-hal yang tidak tahu apa perlunya dan apa manfaatnya.Aku tidak mau lagi membaca Al Qur'an, belajar menghafal perumpamaan-perumpamaannya dengan bahas asing yang tidak aku mengerti artinya, dan jangan-jangan guru-guruku pun tidak mengerti artinya.Katakanlah kepadaku apa artinya, nanti aku akan mempelajari apa saja.Aku berdosa, kitab yang mulia itu terlalu suci sehingga kami tidak boleh mengerti apa artinya ".

    Valentine Day : Ritual setan yang kini di Puja

    Valentine Day : Ritual setan yang kini di Puja



    " Misi utama kita bukanlah menjadikan kaum Muslimin beralih menjadi Kristen atau Yahudi, tetapi cukuplah menjauhkan mereka dari Islam dan tidak berpikir mempertahankan agamanya.Kita jadikan mereka sebagai generasi muda Islam yang malas bekerja keras, suka berfoya-foya, senang dengan segala bentuk kemaksiatan, memburu kenikmatan hidup, sehingga lupa kewajiban utamanya sebagai seorang Muslim dan orientasi hidupnya semata-mata hanya untuk memuaskan hawa nafsunya ".
    (Pidato Samuel Zwemmer, tokoh Yahudi dalam Konferensi Missionaris di Quds Yerusalem 1935).


    Sejak ribuan tahun silam, baik sistem penanggalan Gregorian maupun sistem penanggalan Julian yang sama-sama mempergunakan tahun Masehi di buat, bulan Februari oleh bangsa Romawi telah di tetapkan sebagai bulan cinta dan kesuburan.Cinta di sini bukanlah cinta dalam artian kasih sayang melainkan lebih ke pemahaman hubungan seks.
    Dalam kosa kata barat, istilah "Love" lebih menunjukkan seks dari pada kasih sayang.Istilah "Making love" berarti Hubungan kelamin, bukan Kasih sayang yang memiliki istilah sendiri dalam kamus barat yakni "Affection".Oleh karena itu, sejak dahulu di setiap bulan Februari merupakan bulan yang selalu di tunggu-tunggu orang-orang Romawi Pagan (penyembah berhala) untuk mencari pasangan baru, walaupun tiap hari mereka juga sudah terbiasa bergonta-ganti pasangan.
    Perayaan seks di luar nikah di bulan Februari ini mencapai puncaknya pada pertengahan bulan dalam sebuah upacara yang di sebut "Lupercallian Festival", dimana para perempuan muda memasrahkan tubuhnya untuk para pemuda yang memilihnya dan harus melayani syahwat mereka tanpa syarat selama setahun penuh sampai datangnya bulan Februari di tahun depan.

    Lupercallian Festival merupakan sebuah perayaan yang berlangsung pada tanggal 13 hingga 18 Februari, dimana pada 15 Februari mencapai puncaknya.Dua hari pertama (13-14 Feb) di persembahkan untuk dewi Cinta (Queen of Feverish Love) bernama "Juno Februata".Pada tanggal 13 di pagi hari, Pendeta tertinggi Pagan Roma menghimpun para pemuda dan pemudi untuk mendatangi kuil pemujaan.Mereka di pisah dalam dua barisan dan bersama-sama menghadap altar pemujaan utama.Semua nama perempuan muda di tulis dalam lembaran-lembaran kecil, dan kemudian di masukkan kedalam wadah mirip kendi besar.
    Setelah semua ritual penyembahan kepada Dewa-dewi Pagan selesai, Pendeta yang memimpin upacara mempersilahkan para pemuda maju satu-persatu untuk mengambil satu nama gadis yang telah berada di dalam wadah secara acak sampai habis.Setiap nama gadis yang terambil oleh seorang pemuda harus menjadi kekasih pemuda tersebut, dan si gadis wajib melayani segala yang di inginkan pasangannya selama setahun hingga datangnya perayaan Lupercallian di tahun depan.
    Tanpa ikatan perkawinan, mereka bebas berbuat apa saja.Dan malam pertama di hari itu, malam menjelang 14 Februari sampai malam menjelang 15 Februari, di seluruh penjuru kota para "pasangan baru" itu merayakan apa yang kini terlanjur di sebut sebagai "Hari Kasih Sayang".
    Suatu istilah yang benar-benar salah kaprah dan sangat menyesatkan, sebab lebih tepat bila hari itu di sebut "Hari Kemaksiatan".

    Protocol of Zion

    Protocol of Zion



    Judenstrasse atau jalan Yahudi merupakan nama sebuah jalan yang cukup di kenal di Frankfurt, Bavaria (Jerman).Di tempat inilah, pada tahun 1773, tiga tahun sebelum delapan tokoh Mason AS menandatangani piagam Deklarasi Kemerdekaan Amerika, Sir Meyer Amschel Rothchild atau yang bergelar Rothchild I mengundang 12 keluarga terkemuka Yahudi dunia lainnya.
    Dalam pertemuan ini, di hadapan tokoh-tokoh Yahudi lainnya, Rothchild I mengkritik jalannya Revolusi Inggris yang di nilainya berjalan lambat dan tidak efektif.Rothchild I mengutarakan tekadnya untuk membentuk satu organisasi "para komando" yang kecil namun sangat efektif, yang berada di luar struktur Freemasonry, guna mempersiapkan Revolusi Perancis lewat satu agen Freemasonry yang bernama Robespierre.Organisasi para komando itu di namakan Illuminaty (yang tercerahkan) dan di ketuai seorang mantan Jesuit bernama Adam Weishaupt.Selain membentuk Illuminaty, Rothchild I juga membacakan sebuah dokumen yang berisi 25 langkah penguasan Eropa dan dunia secara keseluruhan.Dokumen inilah cetak biru awal dari Protocol of Zion, sebuah dokumen rahasia yang di sahkan menjadi agenda bersama gerakan Zionisme Internasional dalam Konggres Zionis Internasional I di bassel, Swiss (1897).


    Inilah ke 25 butir rancangan penguasaan dunia yang di bacakan Rothchild I pada pertemuan para tokoh Yahudi terkemuka dunia di Judenstrasse, Bavaria.

    Protocol of Zion :

    [1].Manusia itu lebih banyak cenderung pada kejahatan ketimbang kebaikan.Sebab itu, Konspirasi harus mewujudkan 'hasrat alami' manusia ini.Hal ini akan di terapkan pada sistem pemerintahan dan kekuasaan.Bukankah pada masa dahulu manusia tunduk kepada penguasa tanpa pernah mengeluarkan kritik atau pembangkangan ?.Undang-undang hanyalah alat untuk membatasi rakyat, bukan untuk penguasa.

    Novus Ordo Seclorum

    Novus Ordo Seclorum



    Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad saw menyebutkan setidaknya ada dua pra-kondisi yang mengindikasikan bakal munculnya Dajjal untuk menebar fitnah dan kekacauan di seantero dunia.
    " Dajjal tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam meninggalkan untuk mengingatnya di atas mimbar-mimbar ".
    (HR.Ahmad)

    Pra-kondisi pertama ialah ketika kebanyakan orang awam sudah tidak ada lagi yang membicarakan perkara Dajjal.Keadaan ini tampaknya sudah menjadi kenyataan.
    Pra-kondisi kedua ialah ketika para Imam di mimbar-mimbar sudah tidak lagi mengingatkan umat akan bahaya fitnah Dajjal.Keadaan ini pun tampaknya juga telah dapat kita rasakan pada saat ini.Praktis tidak ada seorang pun muballigh, penceramah atau pun ustadz dewasa ini yang mengangkat tema Dajjal dalam khutbahnya.Padahal Rasulullah saw telah bersabda :
    " Allah tidak menurunkan ke muka bumi sejak penciptaan Adam as hingga hari kiamat, fitnah yang lebih dahsyat dari fitnah Dajjal ".
    (HR.Thabrani)

    Sistem global dunia dewasa ini menghasilkan rangkaian fitnah menjelang muncul dan berkuasanya Dajjal.Ini merupakan kondisi penuh fitnah yang lebih di khawatirkan Rasulullah saw dari pada munculnya Dajjal itu sendiri.Untuk itu lihatlah pada lembaran uang satu dollar Amerika di mana terdapat gambar yang di sebut "The Great Seal" atau "Tanda yang Agung".Di dalamnya ada gambar piramida yang tidak sempurna di mana puncaknya raib, bagaikan nasi tumpeng yang terpotong bagian atasnya.
    Piramida tersebut merepresentasikan struktur dan sistem dunia dewasa ini.Dunia di arahkan menjadi satu struktur dengan sistem piramida.Namun sistem itu sendiri belum-lah memiliki pimpinan.Di bawah piramida tertulis "Novus Ordo Seclorum", bahasa latin yang berarti "A New Order of the Ages" atau lebih populer dengan sebutan "New World Order".Mereka bermaksud membangun sebuah kehidupan berupa satu "Tatanan Dunia Baru".Inilah yang di katakan sebagai sistem Dajjal.Suatu peradaban yang nilai-nilainya secara diameteral bertentangan dengan nilai-nilai kenabian.Suatu dunia di mana segenap lini kehidupan berjalan dan tunduk kepada nilai-nilai yang telah di tentukan Dajjal.
    Di atas piramida tertulis "Annuit Coeptis" yang berarti "The Eye (providence) favors our undertakings" atau "Usaha / persembahan kita di restui Mata tunggal".Mereka sangat yakin bahwa semua upaya mewujudkan tatanan dunia baru akan mendatangkan keridhaan si Mata Tunggal.Artinya sistem dunia yang bertentangan dengan nilai-nilai kenabian justru bakal memuluskan kemunculan Dajjal.

    Freemason

    Freemason



    " Dan mereka mengikuti apa yang di baca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan itu lah yang kafir (mengerjakan sihir).Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang di turunkan kepada dua malaikat di negeri Babilon yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan : "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir".Maka mereka mempelajari sihir dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka dapat menceraikan seorang (suami) dengan istrinya.Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah.Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat.Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui ".
    (Qs al Baqarah 2:102)


    Sebuah buku yang di tulis oleh dua orang anggota Freemason, yakni Christopher Knight dan Robert Lomas yang berjudul "The Hiram Key" (Kunci Hiram) menuturkan beberapa fakta penting tentang asal-usul gerakan Freemason.Menurut kedua pengarang ini, terbukti bahwa Freemason adalah merupakan kesinambungan dari pada gerakan Knight Templar (Kesatria Templar).Menurut tesis kedua pengarang ini, para Kesatria Templar telah dengan sengaja menggunakan jasa Pasukan Salib dari Eropa agar bisa sampai ke Yerusalem dan kemudian sesuai dengan tujuan mereka yang sebenarnya, para Templar ini melakukan misi rahasia penggalian di bawah reruntuhan puing-puing Kuil Herod (Kuil Sulaiman) untuk menemukan "harta karun" yang selama ini mereka cari.

    Knights Templar

    Knights Templar



    Perang Salib yang di awali dengan invasi pasukan Salib ke tanah Palestina di awal abad ke 11 tidak akan pernah terjadi tanpa adanya provokasi dari kaum pendeta Yahudi.Belasan tahun sebelum dunia Kristen menggelar konsili di Clermont, tenggara Perancis di tahun 1095, para pendeta tertinggi Yahudi berhasil menyusupkan dua agennya ke dalam jantung Vatikan.Yang pertama Peter The Hermit, seorang pengkhotbah yang berhasil menjadi salah seorang kepercayaan dari Paus Urbanus II.Sedangkan yang lain adalah Godfroy de Bouillon, seorang bangsawan Perancis yang merupakan murid dari Peter The Hermit dan berhasil menjadi panglima utama dalam Perang Salib I (1096).
    Michael Baigent yang melakukan penelusuran terhadap situs-situs Templar di Perancis selatan dan sekitarnya menulis di dalam The Holy Blood Holy Grail (1982) bahwa belasan tahun sebelum perang Salib pertama meletus, sepasukan misterius yang oleh Baigent di sebut sebagai "Kesatuan biarawan khusus" dari Calabria, Italia selatan berkunjung ke tanah milik Ducches of Lorranie yang merupakan ibu angkat dari Godfroy de Bouillon yang memiliki nama lain yakni Mathilde de Toscane.Beberapa tahun kemudian, tamu misterius tersebut pergi dan meninggalkan seorang anggotanya yang bernama Peter (The Hermit) yang kemudian menjadi guru bagi Godfroy.

    Dan dengan sangat licik Peter The Hermit berkeliling Eropa sebagai "wakil Paus" dan berkhotbah di mana-mana menyebarkan berita bohong jika umat Kristiani di Yerusalem (saat itu Yerusalem dalam kekuasaan dinasti Abbasiah) di tindas.Peter mengatakan jika Gereja-gereja di Yerusalem dibakar dan penindasan-penindasan yang lain.Hal ini menimbulkan kemarahan di Eropa, dan Peter berhasil memprovokasi jika tanah suci Yerusalem harus direbut oleh Eropa.
    Faktor lain yang juga menjadi latar belakang perang Salib adalah anggapan bahwa Palestina merupakan hak milik dunia Kristen, bagian dari negeri-negeri milik Kristen (The Christendom).Kepentingan Eropa merebut Yerusalem, ternyata sama dengan kepentingan Ordo Kabbalah yang hendak kembali menguasai Palestina guna mendirikan kembali Haikal Sulaiman sebagai Tahta Suci kepercayaan paganis mereka.Mereka percaya bahwa Sulaiman adalah sahabat para Iblis termasuk Lucifer, sebab dalam kitab-kitab Ilahiah pun di sebutkan bahwa setan dan jin termasuk bagian dari tentara Sulaiman as.Penjaga harta karun Haikal Sulaiman saja disebut sebagai Asmodeus, setan penjaga harta karun.Sebab itu melalui perantara Peter The Hermit, Ordo Kabbalah memprovokasi Paus Urban II agar mengakhiri perjanjian damai Aelia (pada tahun 1054 Gereja dilanda perpecahan besar / Schisma menjadi dua bagian ; Gereja Katolik barat berkedudukan di Vatikan dan Gereja Katolik timur / Ortodok berpusat di Konstantinopel) dan mengobarkan perang Salib.