Freemason

Freemason



" Dan mereka mengikuti apa yang di baca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan itu lah yang kafir (mengerjakan sihir).Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang di turunkan kepada dua malaikat di negeri Babilon yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan : "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir".Maka mereka mempelajari sihir dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka dapat menceraikan seorang (suami) dengan istrinya.Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah.Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat.Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui ".
(Qs al Baqarah 2:102)


Sebuah buku yang di tulis oleh dua orang anggota Freemason, yakni Christopher Knight dan Robert Lomas yang berjudul "The Hiram Key" (Kunci Hiram) menuturkan beberapa fakta penting tentang asal-usul gerakan Freemason.Menurut kedua pengarang ini, terbukti bahwa Freemason adalah merupakan kesinambungan dari pada gerakan Knight Templar (Kesatria Templar).Menurut tesis kedua pengarang ini, para Kesatria Templar telah dengan sengaja menggunakan jasa Pasukan Salib dari Eropa agar bisa sampai ke Yerusalem dan kemudian sesuai dengan tujuan mereka yang sebenarnya, para Templar ini melakukan misi rahasia penggalian di bawah reruntuhan puing-puing Kuil Herod (Kuil Sulaiman) untuk menemukan "harta karun" yang selama ini mereka cari.

Pakar sejarah dari Perancis, Gaetan Delaforge menyatakan :
"Tujuan sebenarnya dari para Kesatria Templar ke Yerusalem adalah untuk mencari dan mendapatkan peninggalan kuno serta manuskrip yang mengandung asas rahasia tradisi agama Yahudi kuno dan Mesir purba".
Pada penghujung abad ke 19, Charles Wilson yang melakukan penyelidikan arkeologi di Yerusalem telah berhasil menemukan bekas-bekas penggalian di bawah kuil tersebut dan dapat di pastikan bahwa alat-alat penggali yang ia temukan adalah milik Kesatria (Knight) Templar.Semua bukti-bukti peralatan penggalian tersebut masih tersimpan dengan baik di dalam koleksi milik Robert Brydon.
Dan para ahli sejarah telah sepakat bahwa, Knights Templar telah berhasil menemukan "harta karun" tersebut dan mereka-pun juga sepakat bahwa yang di maksud dengan "harta karun" di sini ialah : Kabbalah.

Kabbalah yang berarti "tradisi lisan", menurut Ensiklopedia dan kamus, mendefinisikannya sebagai suatu cabang / sekte dari agama Yahudi yang mistis dan tersembunyi.Menurut definisi ini, Kabbalah lebih cenderung mengkaji makna-makna tersembunyi kitab Taurat dan tulisan-tulisan agama Yahudi yang lain.
Namun hal ini telah terbantahkan berdasarkan fakta dan pernyataan baik dari para ahli maupun pengakuan dari anggota Freemason sendiri.Mereka menyimpulkan bahwa Kabbalah adalah : Suatu sistem yang kembali kepada penyembahan berhala jahiliyah yang telah ada sebelum Taurat, dan mulai tersebar luas ke dalam agama Yahudi selepas Taurat di turunkan.
Murat Ozgen, seorang anggota Freemason Turki dalam bukunya yang berjudul, "Masonluk Nedir ve Nasildir" menyatakan :
"Kami tidak tahu dengan jelas dari mana Kabbalah datang atau bagaimana ia terbentuk.Ia adalah suatu nama dasar falsafah yang unik, terbentuk secara metafisik, tersembunyi dan mistik, yang secara umum berkaitan dengan agama Yahudi.Ia di terima sebagai mistisme Yahudi, tetapi sebagian besar elemen yang di milikinya menunjukkan bahwa ia telah di bentuk lebih awal dari pada kitab Taurat".

Gougenot des Mousseaux (Pakar sejarah Perancis), menjelaskan bahwa Kabbalah sebenarnya lebih tua dari pada agama Yahudi.Senada dengan Gougenot, pakar sejarah Yahudi, Theodore Reinach menyatakan bahwa, "Kabbalah adalah satu racun tersembunyi yang memasuki pembuluh darah agama Yahudi dan mengerumuninya".
Reinach juga menggambarkan Kabbalah sebagai, "Salah satu penyimpangan pikiran manusia yang paling berbahaya dalam sejarah".Hal ini di karenakan sebagian besar doktrin Kabbalah berkaitan erat dengan praktek sihir.Selama ribuan tahun Kabbalah telah menjadi dasar pijakan atas semua jenis ritual / upacara sihir.Di yakini rabbi-rabbi Yahudi terdahulu hingga sekarang sudah sejak awal mempelajari dan mempraktekkan doktrin-doktrin kabbalah.
Pakar sejarah Yahudi kuno, Fabre d'Olivet menyatakan :
"Asal-usul Kabbalah kembali kepada Mesir purba.Kabbalah adalah satu tradisi yang di pelajari beberapa pemimpin orang-orang Israel di Mesir purba, dan mewariskannya secara lisan dari mulut ke mulut, dari satu generasi ke generasi yang lain".

Sebenarnya di dalam Al Qur'an, Allah Swt telah memberikan informasi gambaran tentang Mesir kuno.Ayat-ayat dalam Al Qur'an ini menjelaskan bahwa terdapat dua faktor penting yang menopang kekuasaan di Mesir purba, yaitu : Fir'aun dan Majelis pembesar kaum Fir'aun (termasuk juga para Ahli sihir).Majelis ini berkecenderungan untuk selalu
mempengaruhi Fir'aun dalam setiap keputusannya.Dari masa ke masa Fir'aun selalu meminta dan menuruti nasehat mereka.

" Dan Musa berkata, "Hai Fir'aun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam, wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang haq.Sesungguhnya aku datang kepadamu membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israel (pergi) bersama aku.
Fir'aun menjawab, "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar.
Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.Dan ia mengeluarkan tangannya, maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya.
Pemuka-pemuka kaum Fir'aun berkata, "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai, yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negerimu".
(Fir'aun berkata) "Maka apakah yang kamu anjurkan ?".
Pemuka-pemuka itu menjawab, "Beri tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir), supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai ".
(Qs al A'raaf 7:104-112)

Dari penjelasan ayat di atas terbukti bahwa peranan para Pemuka-pemuka kerajaan dan Pendeta-pendeta Mesir kuno yang oleh Al Qur'an di rujuk sebagai ahli-ahli sihir, sangat besar pengaruhnya pada kekuasaan rejim Fir'aun.Kelompok ini di percaya memiliki kekuatan istimewa dan rahasia ilmu pengetahuan, dan dengan semua itu mereka mempengaruhi rakyat Mesir serta mengukuhkan kedudukan mereka dalam kekuasaan Fir'aun.Kelompok ini di kenal dalam sejarah Mesir kuno sebagai : "Rahib-rahib Amon".
Mereka memfokuskan perhatian kepada pengamalan sihir dan pemujaan terhadap Iblis, serta keberadaan mereka sangat tertutup dan rahasia.
Di dalam sebuah majalah yang berjudul Mason Dergisi (Jurnal Freemason) tertulis :
"Sebagaimana pemikiran yang berkembang pada diri manusia, sains juga berkembang.Dan apabila sains berkembang, jumlah rahasia bertambah dalam tradisi sistem rahasia.Dalam perkembangannya, kelompok rahasia ini, yang bermula di Timur dan tersebar ke banyak bagian dunia yang lain, telah di amalkan beribu-ribu tahun lalu dan membentuk kekuasaan di Mesir kuno".

Berikut adalah simbol-simbol Mesir purba yang di pergunakan oleh kelompok Freemason :

[1].Piramid dan Satu Mata.
Simbol ini paling terkenal dan banyak terdapat di mana-mana, contoh : uang kertas satu dollar US.
(Jika mata uang rupiah di simbolkan dengan Rp, Yen dengan huruf Y besar dan di beri garis di tengahnya, lalu mengapa Dollar tidak di simbolkan dengan huruf D besar, tetapi dengan huruf S atau $ ?.Para simbolog mengatakan bahwa huruf S pada dollar sesungguhnya merujuk pada Solomon / Sulaiman).

[2].Bintang Segi Enam.
Sebuah artikel Mimar Sinan yang bertajuk : "Allegory and Simbols in Our Rituals" menjelaskan :
"Simbol yang di gunakan oleh Freemason ini di kenali sebagai "Bintang David", ia berbentuk hektogram dengan penggabungan dua segi tiga sama sisi, yang satu menghadap ke atas dan satunya lagi ke bawah.Hari ini ia di kenal sebagai simbol agama Yahudi dan terdapat dalam bendera negara Israel.

[3].Tiang Kembar.
Tiang kembar ini bernama "Boaz" dan "Jachin".

[4].Obelisk.
Tiang batu yang tinggi dan tajam pada ujung atasnya, segi empat dan di dirikan sebagai tugu atau tanda tempat.
(Di seluruh dunia, tugu Obelisk besar dan asli dari jaman Mesir kuno saat ini tinggal tersisa tiga buah.Yang pertama berdiri megah di tengah-tengah lapangan Katedral Saint Peter di Vatican Roma.Yang kedua pada tahun 1881, Obelisk asli dari Alexandria Mesir di gondol Amerika dan di tempatkan di Central Park, New York.Dan yang terakhir, diambil juga dari Mesir dan di tempatkan di Washington DC dan di jadikan The Washington Monument.)

[5].Jangka yang menindih Penggaris Siku.
Albert Pike, seorang pemimpin Freemason modern dalam bukunya "Morals and Dogma" menyatakan :
"Simbol ini maksudnya adalah penguasaan berbagai simbol alam, dan sepenuhnya di ambil dari kepercayaan Mesir kuno yang merepresentasikan dewa-dewa mereka.

[6].Lantai bercorak Hitam dan Putih. (Chekered Floor / Lantai papan catur)

Dan masih banyak lagi simbol-simbol yang di gunakan oleh Freemason dan kelompok-kelompok rahasia lainnya, termasuk juga simbol-simbol angka (contoh: angka 9,11,13, dll).

Christopher Knight dan Robert Lomas dalam buku mereka yang berjudul "The Hiram Key" menyatakan bahwa, Ide / Pemikiran paling penting yang di ambil Freemason modern dari Mesir purba adalah : Bahwa alam ini terbentuk dengan sendirinya dan berkembang secara kebetulan (Mengabaikan keberadaan Tuhan !).

Jadi jelaslah bahwa inti sari dari Kelompok, Gerakan atau Kepercayaan yang awalnya di pelopori pada masa Fir'aun bahkan mungkin jauh sebelumnya dan di lanjutkan oleh Kabbalah - Knight Templar - Freemason - Illuminaty, Bohemian Grove, Skull and Bones, Brotherhood of Snake, termasuk juga faham Komunis, Sosialis, Atheis, Zionis, Humanisme, para pendukung teori Evolusi dan masih banyak lagi, adalah "Penolakan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Pencipta".Dan sudah bisa di tebak, bahwa "sponsor tunggal" dari semua kebathilan dan kesesatan yang ada di muka bumi ini adalah : Iblis Laknatullah !.

Perhatikanlah ayat-ayat Al Qur'an di bawah ini :

" Allah berfirman, "Apakah yang menghalangimu bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu ?".
Menjawab iblis, "Saya lebih baik dari padanya, Engkau menciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
Allah berfirman, "Turunlah kamu dari surga itu, karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".
Iblis menjawab, "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka di bangkitkan".
Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu termasuk yang di beri tangguh".
Iblis menjawab, "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya akan benar-benar menghalangi mereka dari jalan Engkau yang lurus.Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang, dari kanan dan dari kiri.Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat kepada Engkau)".
Allah berfirman, "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir.Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya ".
(Qs al A'raaf 7:12-18)

Kalimat, "Saya (Iblis) akan benar-benar menghalangi mereka (anak-cucu Adam) dari jalan Engkau (Allah) yang lurus", adalah sebuah pernyataan "sumpah" yang akan terus di laksanakan Iblis terhadap seluruh umat manusia sampai hari kiamat.
Dan kalimat, "Kemudian saya (Iblis) akan mendatangi mereka (anak-cucu Adam) dari muka dan dari belakang, dari kanan dan dari kiri", adalah pernyataan bahwa Iblis akan menggunakan segala daya upaya dan cara, agar dapat menyesatkan umat manusia dari jalan Allah yang lurus, yang telah di tempuh dan di contohkan oleh para Nabi dan Rasul.



Wallahu'alam bishawab, semoga bermanfaat.