Talmud, kitab "hitam" Yahudi
Bagi bangsa Yahudi, Talmud adalah kitab yang paling suci dan paling agung, bahkan kitab Taurat Musa sekalipun tidaklah lebih suci dan agung ketimbang Talmud ini.
Kitab ini ditulis oleh para sesepuh bangsa Israel yang tertindas dibawah perpecahan, kehancuran dan pengusiran selama jangka waktu yang ratusan tahun.
Semua hal itu membuat mereka merasa terhina sehingga tumbuhlah dalam diri mereka potensi negatif seperti iri, dengki, benci, dendam dan rasa permusuhan terhadap semua bangsa selain dari bangsa mereka sendiri.
Secara singkat keterangan mengenai kitab Talmud adalah sebagai berikut :
Talmud terdiri dari dua bagian utama, yaitu Mishnah dan Gemara.
[1].Kitab Mishnah :
(a).Asal usulnya.
Mishnah adalah bagian pertama yang paling utama dari semua isi Talmud.Orang-orang Yahudi menjadikannya sebagai kitab yang paling terpercaya untuk undang-undang kehidupan agama mereka.
Aliran keagamaan Yahudi ada dua, yaitu: Aliran Babilonia dan Aliran Palestina.
Aliran Babilonia membagi kitab Mishnah menjadi Sura, Pumbaditha dan Nehardea.
Aliran Palestina membagi kitab Mishnah menjadi Tiberias, Jamina dan Lydia.
Dr.Joseph Barcklay menyatakan :
Mishnah yang bersumber dari Nabi Musa diriwayatkan dengan lisan secara turun temurun dari generasi ke generasi sampai datang masa seorang rabbi Yahudi yang suci yang bernama rabbi Judah Hanasi (135-220 M).Selama itu, belum ada penulisan sama sekali terhadap kitab ini karena terlarang menuliskannya menurut syari'at dengan alasan karena pusat keagamaan Yahudi, yakni Haikal Sulaiman masih ada.
Encyclopedia Britannica menyatakan :
"Seluruh pelajaran agama yang disampaikan pada semua sekolah Yahudi masa dulu itu diberikan secara lisan.Oleh karena itu, kita tidak dapat memastikan kapan sebenarnya Talmud pertama kali di bukukan".
Moses ben Maimon (1190 M) mengatakan :
"Sejak jaman Nabi Musa dulu sampai jaman rabbi Judah Hanasi, para pendeta Yahudi tidak pernah sepakat tentang kebenaran satu doktrin pun yang ada pada "Undang-undang Lisan" (Talmud) yang diajarkan secara terbuka.Para pemimpin agama Yahudi dari setiap generasi menulis beberapa catatan tentang kitab tersebut berdasarkan kepada apa-apa yang ia dengar dari guru-guru pendahulunya, untuk disampaikan secara lisan kepada kaumnya".
Demikianlah, setiap rabbi menulis catatannya sendiri sesuai kemampuannya masing-masing.Hal ini berlangsung sekian lama sampai datangnya masa Judah ben Hanasi.Catatan yang banyak tadi ia kumpulkan dan kemudian dirangkum semua teks yang berhubungan dengan perkara hukum, tradisi, keputusan dan lain-lain lalu ia jadikan kitab perundang-undangan bagi umat Yahudi.
Kesaksian Moses ben Maimon ini menunjukkan kepada kita betapa besarnya kesemrawutan dan pertikaian pribadi sesama para rabbi sehingga mereka tidak pernah sepakat dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan undang-undang lisan sampai dikodifikasikan oleh rabbi Judah Hanasi.Sebenarnya rabbi Judah bukanlah orang pertama yang mengadakan kodifikasi terhadap Mishnah.Sebelumnya ada rabbi Akiba ben Joseph yang telah melakukan usaha tersebut dan dilanjutkan oleh seorang muridnya yang bernama rabbi Meir yang oleh rabbi Judah dijadikan sebagai rujukan utama penyusunan kitab Talmud.
(b).Bahasanya.
Kitab Mishnah ditulis menggunakan bahasa Ibrani baru (New Hebrew) yang terpengaruh oleh bahasa Yunani, Latin dan Parsi.
(c).Sebutan bagi penyusun Mishnah.
Tannaim,Amoraim,Saboraim,Juyunim,Posekim.
(d).Bagian-bagian Mishnah dan risalahnya.
*Zeraim :
Berakhoth,Peah,Demai,Kilaim,Terumoth,Maaseroth,Maaser Scheni,ChAllah,Orlah,Bikkurim.
*Moed :
Scabbath,Erubhin,Pesachim,Schekalim,Ioma,Sukkah,Betsah,Rosh Haschanah,Taanith,Megillah,Moed Katon,Chagigah.
*Nashim :
Jebbamoth,Kethuboth,Kidduschin,Gittin,Nedarim,Nazir,Sotah.
*Nazikin :
Baba Kama,Baba Metsia,Baba Bathra,Sanhedrin,Makkoth,Schebuoth,Edaioth,Horaioth,Abhodah Zarah,Abhoth.
*Kodashim :
Zebbachim,Menchoth,Bekhoroth,Erakhin,Temurah,Meilah,Kerithuth,Tamid,Middoth,Kinnim.
*Toharoth :
Kelim,Oholoth,Negaim,Parah,Toharoth,Mikvaoth,Inddah,Makschirin,Zabhim,Tehibul Iom,Oketsin.
Demikianlah, secara keseluruhan Mishnah terdiri atas 63 risalah yang masing-masing memiliki ayat-ayat tertentu yang disebut Perakim.
[2].Kitab Gemara :
(a).Asal usulnya.
Gemara adalah bagian kedua dari Talmud.Kitab ini timbul akibat adanya berbagai perdebatan dan pertikaian pendapat dari para rabbi Yahudi tentang kandungan kitab Mishnah.Semua perdebatan dan pertikaian tersebut kemudian di kumpulkan menjadi sebuah kitab baru yang terpisah dari kitab Mishnah.
(b).Pembagiannya.
*Aliran Palestina (Palestinian Talmud).
*Aliran Babilonia (Babylonian Talmud)
Waktu yang dibutuhkan oleh para rabbi dalam menyelesaikan kitab Gemara, yakni sekitar empat abad (abad ke 2 sampai abad ke 6 M).Campuran antara Mishnah dan Gemara inilah yang menjadi cikal bakal dari munculnya kitab baru yang bernama Talmud.
Semua sumber sepakat bahwa para rabbi dari sekte Yahudi Phareesis/Farisi (beberapa sekte Yahudi adalah Sadducces/Saduki, Zealots dll) adalah para penyusun kitab Talmud.Sekte Yahudi ini adalah sekte yang paling berpengaruh, paling berbahaya dan paling banyak anggotanya.Sekte ini muncul sekitar tahun 200 SM.Mereka-lah yang mengarang dasar undang-undang Talmud.
Jadi kesimpulannya Talmud adalah sebuah kitab yang dianggap suci oleh orang-orang Yahudi, yang berisi ajaran-ajaran agama, ideologi, undang-undang kehidupan, moral dan budaya bangsa Israel.
Berikut adalah kedudukan Talmud dibandingkan Taurat Musa, menurut para rabbi Yahudi yang tertulis didalam kitab Talmud.
Rabbi Rosky dalam Erubin 216 menulis :
"Jadikanlah perhatianmu kepada ucapan-ucapan para rabbi (Talmud) melebihi perhatianmu kepada syari'at Musa (Taurat).
Babha Metsia 33 a.
"Orang yang telah mempelajari Taurat berarti telah melakukan sebuah keutamaan yang tidak layak diberi imbalan, orang yang mempelajari Mishnah berarti telah melakukan sebuah keutamaan yang layak diberi imbalan, sedangkan orang yang mempelajari Gemara berarti telah melakukan sebuah keutamaan yang paling besar".
Himmara.(1544 M)
"Manusia tidak akan bisa hidup dengan hanya mengandalkan roti (Taurat), akan tetapi ia harus mendapat makanan lain, yaitu aturan-aturan dan hikayat Talmud".
Shaghijan.
"Barang siapa yang meremehkan pernyataan-pernyataan para rabbi (Talmud), maka ia harus di bunuh.Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan orang yang meremehkan pernyataan-pernyataan Taurat.Dan tidak ada ampun bagi siapa saja yang meninggalkan ajaran-ajaran Talmud dan hanya sibuk dengan Taurat, karena ajaran para rabbi lebih utama dari ajaran Musa".
Erubhin.
Disebutkan bahwa ketika terjadi perbedaan pendapat antara rabbi Hillel dan rabbi Shammai, maka perbedaan itu diselesaikan dengan mengambil keputusan sebagai berikut :"Semua pendapat kedua belah pihak sama-sama merupakan perintah Allah yang Maha Hidup".
Mizbeach.
"Tidak ada yang lebih tinggi kedudukannya melebihi Talmud yang suci".
Dari beberapa pernyataan diatas telah kita dapati bahwa kedudukan kitab Talmud di mata umat Yahudi berada setingkat diatas kitab Taurat Musa, baik dari segi kesucian maupun dari segi kewajiban untuk mentaatinya.Padahal kitab Talmud hanyalah kumpulan dari perkataan-perkataan para rabbi umat Yahudi, sedangkan Taurat adalah merupakan kitab yang diturunkan Allah Tuhan semesta alam kepada nabi Musa, mereka anggap hanyalah sebagai kitab pelengkap yang bahkan boleh (wajib) untuk diabaikan apabila bertentangan dengan yang tertulis di dalam kitab Talmud.
Berikut adalah sebagian kutipan dari ayat-ayat dalam kitab Talmud :
[A].Keutamaan dan keistimewaan orang-orang Yahudi :
Kerithuth 6 b, Jabhammoth 61 a :
"Hanya orang-orang Yahudi yang merupakan manusia, sedangkan orang-orang Goim (non-Yahudi) bukan manusia, melainkan binatang".
Batra pasal 1 hal 10 :
"Semua kebajikan yang dilakukan dan sedekah yang diberikan oleh bani Israel akan terangkat ke langit dan akan diterima oleh Allah.Akan tetapi tidak demikian halnya jika dilakukan oleh bangsa-bangsa lain selain bani Israel, dan bahkan hal itu akan menjadi dosa bagi mereka karena mereka melakukannya hanyalah dengan kesombongan.Dan apabila seorang Yahudi berkata bahwa sedekah yang ia lakukan adalah bertujuan untuk memelihara anak-anaknya atau untuk mendapatkan surga (bukan karena Allah), maka sedekah seperti ini tetap diterima Allah.Adapun orang-orang lain selain Yahudi, apapun bentuk niatnya dalam bersedekah, tidak akan diterima oleh-Nya".
Baba Mezia 114 a-114 b:
"Hanya kaum Yahudi yang merupakan manusia, sedangakan di luar Yahudi (Goim), bukanlah manusia".
Yebamoth 98 a :
"Seluruh anak-anak Gentile (non-Yahudi) adalah binatang".
Bayamut no 6 :
"Kaum Yahudi akan menjadi bernajis apabila menyentuh kuburan orang-orang non-Yahudi karena mereka itu adalah binatang, bukan manusia".
Talmud Yerusalem hal 94 :
"Air mani yang darinya tercipta bangsa-bangsa lain yang berada di luar agama Yahudi adalah air mani kuda".
Sanhedrin hal 58 :
"Seorang Goim (non-Yahudi) di hukum bunuh apabila ia memukul seorang Israel, sebab tindakannya itu adalah sama dengan memukul kudrat Ilahi.Oleh karena itu pula, nabi Musa membunuh seorang warga Mesir karena ia telah memukul seorang Yahudi".
"Seorang Goim (non-Yahudi) juga berhak dibunuh bila ia membaca kitab Taurat, karena Taurat itu hanyalah dikhususkan bagi umat Yahudi.Maka barangsiapa yang mengambil dan membacanya secara rahasia, ia berhak dibunuh".
Abhodah Zarah hal 4 :
"Apabila terbukti di akhirat nanti kaum Yahudi telah menyempurnakan semua wasiat Tuhan di dunia ini, maka hasil karya mereka itu akan diperlihatkan kepada orang-orang Goim (non-Yahudi) supaya mereka menjadi merasa malu karenanya".
Berakhoth hal 59 :
"Sesungguhnya Allah marah karena melihat kesengsaraan bangsa Yahudi, maka Ia memukulkan kedua kaki-Nya diatas singgasana-Nya, maka terjadilah gempa".
Hagigah 27 a :
"Sesungguhnya seorang rabbi tidak dapat masuk kedalam neraka".
[B].Sikap orang Yahudi terhadap bangsa-bangsa lain :
Baba Mezia 24a :
"Apabila seorang Yahudi menemukan suatu barang milik seorang Gentile/Goim (non-Yahudi), maka orang Yahudi tersebut tidak wajib untuk mengembalikannya".
Sanhedrin hal 57 :
"Semua orang yang berada di luar agama Yahudi disebut dengan "anak Nuh" dan terpisah dari bani Israel.Sebab bani Israel beriman kepada Allah sejak munculnya Ibrahim sampai akhir masa Israel".
"Dan seorang "anak Nuh" harus dihukum bunuh bila diketahui telah membunuh seseorang walaupun hanya berdasarkan keputusan seorang hakim dan hanya berdasarkan pembuktian dari seorang saksi, meskipun si saksi adalah saudara si terbunuh sendiri.Ia juga harus dihukum bunuh bila memukul seorang wanita hamil yang menyebabkan kematian janinnya.Sedangkan seorang Israel tidak diberlakukan hukuman seperti itu, ia hanya diwajibkan untuk membayar ganti rugi dalam hal ini.Seorang Israel tidak akan dibunuh pada semua perkara yang mewajibkan hukum bunuh kecuali bila telah diputuskan oleh dua puluh orang hakim dengan kesaksian dua orang saksi".
Sanhedrin hal 63 :
"Haram hukumnya bagi seorang Yahudi untuk berserikat dengan kaum Goim (non-Yahudi), karena dengan demikian ia telah membuat dirinya bersumpah kepada berhala".
Sanhedrin hal 71 :
"Apabila salah seorang "anak Nuh" memaki nama Allah lalu ia masuk kedalam agama Yahudi, maka ia dibebaskan dari hukum bunuh.Demikian juga halnya jika ia membunuh orang lain yang sebangsa dengannya atau berzina dengan wanita yang sebangsa juga dengannya.Sedangkan bila ia membunuh orang Yahudi atau berzina dengan wanita Yahudi, maka ia harus dihukum bunuh tanpa ada belas kasihan".
Komarat Kumah, juz 1 hal 39 :
"Sesungguhnya Allah telah menghalalkan bagi bani Israel harta semua bangsa selain bangsa Yahudi (Goim), sebab Allah telah melihat mereka melanggar tujuh wasiat yang khusus berhubungan dengan penyembahan behala, zina, pencurian, memakan hewan yang tidak disembelih, mengebiri manusia dan memperanakkan hewan tidak dari jenisnya".
Abhodah Zarah hal 8 :
"Haram bagi kaum Yahudi untuk tinggal pada selain negeri-negeri suci Yerusalem(Khalil, Shafad, Tiberia) karena mereka (penduduk negeri lain itu) tergolong para penyembah berhala.Haram bagi kaum Yahudi untuk menerima undangan siapapun dari non-Yahudi dan memakan makanannya walaupun juru masaknya adalah seorang Yahudi.Jika ia memenuhi undangan tersebut, maka ia turut mendapat dosa karenanya, dan dosa itu telah jatuh kepadanya 30 hari sebelum pesta dimulai, baik pesta pernikahan ataupun acara lainnya dan memakan makanannya, maka seakan-akan ia telah memakan sebuah bangkai".
Abhodah Zarah hal 20 :
"Seorang Yahudi wajib berusaha keras agar barang-barang yang tidak bergerak (rumah dan tanah) tidak dimiliki oleh bangsa lain, tidak memuji mereka, tidak mengatakan kebaikan atau keindahan kepada mereka, dan juga tidak boleh memberikan apapun kepada mereka tanpa menerima imbalannya".
Berakhoth hal 58 :
"Seorang Yahudi yang melewati kuburan orang Yahudi wajib mengucapkan: Mahasuci Allah yang telah menciptakan kita dengan syari'at, mematikan dan menghidupkan kita dengannya, dan akan mengekalkan kita pula dengan perantaraannya.Mahasuci Zat yang menghitung jumlah kita dan menghidupkan para mayat kita dengan Kodrat-Nya.
Tapi jika ia melewati kuburan orang Goim (non-Yahudi), maka ia wajib mengucapkan: Celakalah ibumu, dan terpencilah orang yang mengandungmu, karena pada hari akhirat mereka akan menjadi mandul seperti padang pasir".
Zohar 168 a :
"Orang-orang Yahudi harus selalu berusaha untuk membuat tipu daya bagi orang-orang Goim (non-Yahudi)".
Choschen Ham 183 :
"Jika dua orang Yahudi menipu orang Goim (non-Yahudi), mereka harus membagi keuntungannya".
Babha Kama 113 :
"Setiap orang Yahudi boleh menggunakan kebohongan dan sumpah palsu untuk membawa seorang non-Yahudi kepada kejatuhan".
Talmud IV/52 b :
"Tidak ada istri bagi non-Yahudi, mereka sesungguhnya bukan istrinya".
Talmud :
"Apabila salah seorang Goim (non-Yahudi) terperosok ke dalam lubang, maka kamu (orang Yahudi) harus menutupi lubang tersebut dengan batu".
"Dilarang berbelas kasihan terhadap Goim (non-Yahudi).Apabila kamu melihatnya terjatuh ke sungai atau terancam bahaya, mak haram bagimu untuk menyelamatkannya dari bahaya tersebut.Ini adalah karena tujuh suku di negeri Kan'an yang seharusnya dibunuh semuanya oleh kaum Yahudi, tidak dapat terbunuh semuanya, dimana sebagian diantaranya berhasil melarikan diri dan berbaur dengan bangsa-bangsa lain di muka bumi ini".
"Sesungguhnya diwajibkan membunuh orang-orang asing, karena mungkin ia adalah salah satu keturunan dari suku tersebut.Kaum yahudi harus membunuh orang yang sanggup ia bunuh.Jika ia tidak melakukannya maka berarti ia telah melanggar syari'at".
[C].Allah / Tuhan menurut Talmud.
"Sesungguhnya siang terdiri dari dua belas jam; pada tiga jam pertama Allah duduk dan membaca Syari'at-Nya, pada tiga jam yang kedua Ia menghukum (dengan syari'at-Nya itu),pada tiga jam yang ketiga Ia memberi makan seluruh alam, dan pada tiga jam terakhir Ia duduk dan bermain dengan ikan paus, raja segala ikan".
(Menurut rabbi Manahem, Allah tidak mempunyai kesibukan pada malam hari selain dari mempelajari Talmud bersama para malaikat dan raja setan yakni Asmodioth di sekolah langit.Setelah itu, Asmodioth turun lagi ke bumi).
Ikan paus yang dimaksud adalah seekor ikan paus yang sangat besar, perutnya sanggup menelan ikan yang panjangnya 300 fasakh (1 fasakh : 8 Km) tanpa menyulitkannya.
Melihat ukurannya yang sangat besar ini Allah mencegahnya untuk membuahi pasangannya, karena jika itu terjadi, maka dunia ini akan penuh.Oleh karena itu, Allah menahan ikan paus tersebut dengan kekuatan-Nya dan membunuh yang betina lalu mengasinkannya untuk dipersiapkan menjadi santapan bagi orang-orang beriman di sorga.
Setelah haikal Sulaiman hancur, Allah tidak pernah bermain lagi dengan ikan paus itu, dan Ia tidak suka lagi berdansa dengan Hawa, padahal Hawa telah dihiasinya sedemikian rupa dengan memberikan pakaian yang bagus dan merangkai rambutnya.Ia mengakui kesalahan-Nya karena membiarkan Haikal itu hancur, maka Ia menangis dan mengaum seperti singa selama tiga perempat malam seraya berfirman : "Celakalah Aku, karena Aku memerintahkan untuk menghancurkan rumah-Ku dan membakar mezbah serta merampas anak-anak-Ku".
Ketika Tuhan mendengar para malikat memuji dan mengagungkan-Nya, padahal Ia tidak layak mendapat pujian karena perbuatan-Nya itu, maka Ia berfirman: "Sungguh bapak yang meninggalkan anak-anaknya dalam kesengsaraan tidak berhak mendapat pujian".
Allah menyesal karena meninggalkan kaum Yahudi di dalam kesengsaraan.Sampai-sampai Ia menampar diri-Nya sendiri dan menangis setiap hari, sehingga dari mata-Nya jatuh dua tetes air mata ke laut.Maka terdengarlah suaranya dari satu ujung dunia ke ujung lainnya.Akibatnya air bergejolak dan bumi bergoncang pada saat-saat tertentu.
Bulan pun mempersalahkan Allah dengan mengatakan kepada-Nya: "Kamu telah salah menciptakan aku lebih kecil dari pada matahari".
Allh tertunduk karena hal itu dan mengakui kesalahan-Nya.Lalu Ia berfirman: "Sembelihlah untuk-Ku seekor binatang supaya Aku bisa menghapus kesalahan-Ku dengannya, karena Aku telah menciptakan bulan lebih kecil dari matahari".
"Sesungguhnya ajaran-ajaran para rabbi tidak boleh di bantah dan diubah walaupun dengan perintah Allah !".
Suatu hari terjadi perselisihan antara Allah dan para rabbi Yahudi tentang sebuah masalah.Setelah terjadi perdebatan panjang, akhirnya penyelesaian masalah itu diserahkan pada salah seorang rabbi.Lalu ia memaksa Allah untuk mengakui kesalahan-Nya setelah rabbi itu berhasil memutuskan perkara tersebut".
(Talmud hal 74)
[D].Setan menurut Talmud.
Setan diciptakan oleh Allah pada hari Jum'at (malam sabtu) ketika malam sedang gelap gulita.Namun, ia diciptakan tanpa jasad dan pakaian karena tidak cukup waktu melengkapinya dengan kedua materi itu mengingat paginya sudah masuk hari sabtu.(Tuhan menciptakan langit dan bumi selama enam hari dan beristirahat pada hari ke tujuh/hari Sabbath/sabtu).
Sebagian setan berasal dari keturunan Adam.Sebab setelah Adam dilaknat Tuhan ia enggan untuk menggauli istrinya supaya tidak terlahir dari pergaulan itu keturunan yang tidak baik.Pada saat itulah datang dua orang wanita dari bangsa setan kepada Adam yang langsung digauli keduanya oleh Adam.Dan dari pergaulan itu lahir anak-anak setan.
Adam menggauli setan perempuan cantik bernama Lelet.Ia menggaulinya selama lebih dari 130 tahun, sehingga banyak setan yang terlahir darinya.Sementara itu Hawa (istri Adam) juga melahirkan banyak anak setan karena ia disetubuhi oleh setan laki-laki.Nuh juga menjadi sebab berlanjutnya kehidupan bangsa setan, karena ai membawa mereka di dalam bahteranya.
[E].Roh umat Yahudi dan roh umat lainnya, menurut Talmud.
Keistimewaan roh bangsa Yahudi di bandingkan roh bangsa lainnya adalah bahwa roh mereka bagian dari roh Allah, sama halnya dengan seorang anak yang merupakan bagian dari bapaknya.Sedangkan roh bangsa-bangsa lainnya adalah sama dengan roh-roh binatang yang merupakan bagian dari roh setan.
Jika seorang Yahudi yang murtad dari agamanya dengan membunuh seorang Yahudi lainnya, maka setelah menunggal nati rohnya akan masuk ke tubuh binatang atau tumbuhan, dan kemudian masuk kedalam neraka selama 12 bulan.Setelah berakhir proses penyiksaan terhadapnya, roh itu akan kembali lagi ke dunia dan berpindah-pindah dari satu tubuh ke tubuh yang lain sampai akhirnya ia kembali menjadi suci seperti semula dan masuk lagi ke jasad generasi Yahudi yang baru.
[F].Surga dan neraka menurut Talmud.
Surga hanya di peruntukkan bagi orang-orang Yahudi.Artinya siapapun yang bukan Yahudi tidak akan dapat masuk ke dalam surga, melainkan akan masuk neraka semuanya di akhirat kelak.
[G].Isa as / Yesus dan umat Kristen menurut Talmud.
"Umat Kristen dan orang-orang yang menolak kesucian Talmud akan dimasukkan ke dalam neraka, mereka semua dihukum dan disiksa bersama seluruh keturunannya".
(Rosh Hashanah 17a)
"Orang-orang Yahudi wajib hukumnya untuk menghancurkan Kitab suci agama Kristen (Perjanjian Baru)".
(Shabbath 116 a)
"Yesus pernah berzina dengan dengan seekor keledai".
(Sanhedrin 105 ab)
"Al Masih terlahir sebagai anak haram karena ibunya hamil ketika sedang haid.Ia juga diselimuti oleh roh Esau".
"Al Masih adalah orang gila, penyebar khurafat (mitos), dan penyesat umat manusia yang kemudian di salib lalu dibenamkan kedalam neraka dan dijadikan berhala yang di sembah para pengikutnya".
(Talmud)
"Mereka (para rabbi Yahudi) berkata kepada Eliezar: "Dia (Yesus) itu adalah orang gila, dan tidak ada seorangpun yang peduli dengan orang gila".
(Chabath 104 b)
"Suatu hari, ketika para pemuka agama sedang duduk-duduk di dekat gerbang, lewatlah dua orang anak kecil, yang satu memakai penutup kepala dan yang satu tidak.Melihat kedua anak tersebut, berkomentarlah para rabbi.Rabbi Eliazar mengatakan: "Anak yang tidak memakai penutup kepala adalah anak haram".Rabbi Jhoschua membantahnya dengan mengatakan: "Bukan begitu, akan tetapi ibunya mengandungnya pada saat ia sedang haid".Tetapi rabbi Akiba berkata: "Yang benar adalah keduanya.Yakni, selain dia adalah anak haram, ia juga dikandung oleh ibunya ketika ibunya itu sedang haid".
Komentar ketiga yang berbeda dari kedua komentar sebelumnya ini mengundang pertanyaan dari orang-orang yang hadir.Rabbi Akiba pun akhirnya berusaha mencarikan bukti kebenaran ucapannya itu.
Maka saat itu juga ia pergi mencari ibu sang anak, yang kemudian di dapatinya sedang menjual sayur-mayur di pasar.Ia pun segera bertanya kepadanya: "Wahai anakku ! Jika engkau menjawab pertanyaanku dengan jujur, maka aku berjanji untuk menyelamatkanmu dari segala dosa pada kehidupan berikutnya".Tapi ibu itu memintanya untuk bersumpah terlebih dahulu supaya menepati ucapannya tersebut.Rabbi Akiba pun berjanji untuk itu, tapi sebenarnya hatinya berniat untuk tidak menepatinya.Kemudian ia berkata: "Wahai anakku, katakanlah kepadaku bagaimana status putramu itu ?".Ibu itu menjawab: "Pada malam pertama pernikahanku, aku haid sehingga suamiku tidak dapat mencampuriku.Lalu roh jahat datang menggauliku sampai aku hamil".
Segera setelah itu rabbi Akiba kembali kepada orang-orang yang berkumpul tadi dan menyampaikan apa yang baru saja dikatakan oleh ibu al Masih.Orang-orang itupun berseru: "Sungguh luar biasa si rabbi Akiba !, ia telah meluruskan pendapat para pemuka agama kita !.Kemudian dengan suara keras mereka berkata: "Mahasuci Tuhan Israel yang telah memberikan wahyu kepada rabbi Akiba bin Joshep".
(Kallah 18 b)
"Kematian Yesus adalah bagai matinya seekor hewan, lalu ia dikubur di dalam kubangan kotoran (tempat bangkai anjing dan keledai).Begitu juga kuburan putra-putra Esau (orang-orang Kristen) dan putra-putra Ismail (orang-orang Islam).Juga kuburan al Masih dan Muhammad yang keduanya tidak berkhitan dan bernajis seperti anjing, mereka semua dikubur bersama-sama dalam satu tempat".
(Zohar 282)
Dari bukti-bukti yang tertulis di dalam kitab Talmud di atas dapat kita simpulkan bahwa kitab Talmud adalah ungkapan dari segala sifat buruk yang tertanam dalam diri bangsa Israel, yang penuh dengan pengingkaran kebenaran, kekerasan, iri, kesombongan, penghianatan dan kriminalitas.Dan kemudian kitab Talmud-lah yang melegitimasi dan menumbuh suburkan semua sifat buruk tersebut.Melalui lembaran-lembaran Talmud, generasi Yahudi sepanjang jaman telah menemukan "makanan" yang akan mengenyangkan ambisi-ambisi mereka.Maka tidaklah berlebihan jika kitab Talmud merupakan "kitab yang paling berbahaya yang pernah ada di dalam sejarah manusia", serta ajaran-ajarannya merupakan tragedi bagi kemanusiaan.Bahaya kitab Talmud tidak hanya mengancam suatu bangsa dan agama tertentu saja, akan tetapi kebencian, permusuhan, kesombongan dan kebrutalan serta ambisi untuk menguasai seperti yang di ajarkan di dalam kitab tersebut tertuju pada semua agama dan bangsa tanpa ada pengecualian.Perlu juga diketahui bahwa ajaran-ajaran dari kitab Talmud inilah yang menjadi sumber ilham dan inspirator bagi gerakan Zionis di seluruh dunia (Zionis Yahudi sangat mempercayai Talmud yang diyakini berasal dari perkataan Tuhan Yahweh.Bahkan Talmud dianggap lebih suci ketimbang Taurat Musa, karena mereka meyakini jika Tuhan Yahweh mengalami kesulitan dalam suatu hal atau urusan, maka Tuhan Yahweh akan berkonsultasi dengan para rabbi Yahudi dan bukan kepada Musa.Sebab itu kedudukan rabbi Yahudi lebih tinggi, lebih otoritatif, lebih mulia ketimbang Musa as), dan beberapa kepercayaan Yahudi kuno seperti Kabbalah dan lain-lain.
Berikut adalah tanggapan dari kalangan Kristen mengenai kitab Talmud :
(1).Kaisar Justinian 553 M mengharamkan penyalinan dan penyebaran Talmud diseluruh pelosok kekaisarannya.
(2).Kaisar Honorius mengeluarkan undang-undang yang berbunyi :
"Para Hakhamim (para rabbi Yahudi yang menyusun Talmud) adalah kaum penghancur (Devastator)"
(3).Pada abad ke 13, Paus Gregory IX (1227 M) dan Paus Innocent IV (1234 M), mengecam keras kitab Talmud karena ia mengandung semua unsur penghinaan terhadap agama Kristen.Kedua Paus ini juga memerintahkan untuk membakar seluruh kitab Talmud yang ada.
(4).Louis The Pious (1226-1270) mengeluarkan perintah untuk membasmi semua kitab Talmud yang ada di wilayah Perancis.
Jewish Universal Encyclopedia menyebutkan bahwa pada tahun 1242 di Paris, kitab-kitab berbahasa Ibrani dibakar setiap hari.Setiap harinya kitab itu di bakar sebanyak 24 gerobak penuh.
(5).Pada tahun 1840 M, majelis kota di Polandia menyatakan bahwa Talmud adalah sumber penghianaan Yahudi terhadap agama Kristen, dan mengeluarkan perintah untuk membakar seluruh teks-teks Talmud.
(6).Pada abad 18 M, Johan Pfefferkorn seorang Yahudi yang berpindah agama menjadi Kristen membongkar semua fakta dan kebobrokan yang ada pada akidah dan syair-syair Talmud.Hal ini memicu terjadinya berbagai penindasan dan kekerasan terhadap kaum Yahudi di Eropa.
Berangkat dari kejadian ini, maka di Polandia para rabbi dan pemimpin Yahudi mengadakan musyawarah besar dan memutuskan bahwa semua alinea-alinea atau penggalan kalimat dalam Talmud yang dapat menyakiti umat Kristen di hapus dan diganti dengan kode-kode / isyarat-isyarat tertentu yang hanya dapat dipahami oleh kalangan para rabbi Yahudi yang kemudian secara sembunyi-sembunyi di jelaskan maksud dari kode atau isyarat tertentu tersebut kepada umatnya.
Sekali lagi ini membuktikan bahwa umat Yahudi akan selalu memegang teguh keyakinan mereka terhadap kitab Talmud untuk selama-lamanya, apapun resikonya.
Dan sampai sekarang-pun umat Yahudi selalu berusaha agar kitab Talmud hanya diperuntukkan khusus bagi kalangan umat Yahudi dan juga untuk menjaga kitab "hitam" Talmud agar tidak sampai di ketahui oleh umat manusia selain mereka dengan maksud supaya cita-cita mereka yang sesungguhnya selalu tersimpan dengan rapat, hingga apa yang menjadi tujuan mereka dapat terlaksana.
Demikianlah sekelumit tentang kitab "hitam" Talmud yang menjadi panduan dan tuntunan hidup bagi umat Yahudi di seluruh dunia, yang mana keberadaan dan isi dari kitab tersebut sangat jarang diketahui oleh masyarakat umum.Seluruh isi dari Talmud adalah ajaran Iblis yang intinya mengklaim jika hanya bangsa Yahudi-lah yang merupakan manusia, kekasih dan bahkan Guru dari Tuhan, bangsa terpilih serta bangsa yang kuat sehingga mampu mengalahkan Tuhan dalam banyak hal.Sedangkan bangsa selain bangsa Yahudi adalah Goim / Gentile yang dianggap bukanlah manusia melainkan binatang.
Namun Allah Swt telah menjelaskan dalam Al Qur'an tentang sifat dan kejahatan yang mereka (umat Yahudi) lakukan :
" Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan orang yang memutar-mutar lidahnya membaca al-Kitab, agar kamu menyangka bahwa yang dibacanya itu adalah sebagian dari al-Kitab, padahal ia bukan dari al-Kitab, dan mereka juga mengatakan, "Ia (yang dibaca itu datang) adalah dari sis Allah", padahal ia bukanlah dari sisi Allah.
Mereka telah berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui ".
(Qs Ali Imran 3:78)
" Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa-apa yang Kami turunkan berupa keterangan dan petunjuk, setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam al-Kitab, mereka itu dilaknat oleh Allah Swt dan dilaknat pula oleh semua pelaknat ".
(Qs al Baqarah 2:159)
" (Mereka hanya ingin agar agama sesuai dengan kehendak dan kepentingan mereka saja).Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini dan semua yang ada di dalamnya ".
(Qs al Mu'minun 23:71)
" Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa dan permusuhan, serta memakan yang haram.Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka kerjakan itu ".
(Qs al Maidah 5:62)
" Katakanlah, "Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah, bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar ".
(Qs al Jumu'ah 62:6)
" Hal itu adalah karena mereka mengaku, 'Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang dapat dihitung'.Mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan ".
(Qs Ali Imran 3:24)
" Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi.Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya, diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya, dan diantaranya sungguh ada juga yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah.Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan ".
(Qs al Baqarah 2:74)
" Lalu ditimpakan kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah.Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tidak dibenarkan.Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas ".
(Qs al Baqarah 2:61)
Semoga bermanfaat.
Latest Entries »
Jumat, 09 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar :
Posting Komentar