Kebohongan 9 / 11 / 2001
Selasa, 11 September 2001 merupakan hari yang teramat kelam bagi warga Amerika Serikat.Salah satu kota kebanggaan mereka, New York, hari itu di guyur hujan abu dan puing-puing yang di sebabkan ambruknya Menara kembar WTC.Tetapi, walaupun peristiwa itu sudah berlalu beberapa tahun silam, namun masih banyak fakta dan bukti-bukti yang tidak di ungkap ke publik.Jaringan media massa dunia yang di kuasai Yahudi, membungkam berbagai kebenaran tentang peristiwa dramatis yang menelan korban tidak kurang dari 3000 jiwa itu.Dan perubahan berskala global telah berjalan dengan demikian dahsyat selama kurun waktu tersebut.Isu perang melawan apa yang mereka sebut sebagai terorisme telah menjadi agenda dunia.Hasilnya, sejumlah cadangan minyak dan gas bumi terbesar dunia pun telah jatuh ke dalam genggaman Rezim yang dipimpin oleh George W.Bush.Pemerintah Thaliban yang sah di Afganistan telah digulingkan, pemerintahan Saddam Hussein di Irak telah lenyap, bahkan Saddam sendiri telah di hukum gantung.
Satu hal yang harus menjadi catatan penting adalah : Bush telah menunjuk hidung umat Islam sebagai biang keladi terorisme dunia.Jutaan Muslim di Afganistan, Palestina, Irak dan belahan dunia yang lain telah menjadi korban.Semua ini berpangkal dari apa yang di sebut sebagai " Tragedi 911 ".
Demikianlah walau selama bertahun-tahun Bush dan komplotannya tetap mempertahankan kebohongan, dan kebohongan ini didukung oleh mesin opini yang begitu menggurita, namun kebenaran demi kebenaran mulai terkuak ke permukaan.Dari Amerika dan Eropa sendiri, jutaan warganya dengan gigih berupaya menyuarakan kebenaran tentang "Tragedi 911".
Berikut adalah beberapa komentar dari mereka yang berani dengan lantang menyuarakan kebenaran :
"Tidak ada dalam sejarahnya, sebuah gedung pencakar langit yang disangga kolom-kolom baja terkuat dan sangat tebal, bisa runtuh dan ambruk apalagi secara simetris, hanya karena di tubruk pesawat dan api yang berasal dari tumpahan bahan bakar pesawat.Satu-satunya yang masuk akal adalah, telah dilakukan "Controlled Demolition" terhadap menara WTC pada tanggal 11 September 2001".
(Prof.Steven Earl Jones)
Pakar Matematika dan Fisika AS yang memperoleh Doktor di Universitas Vanderbilt pada tahun 1978 ini juga mengatakan, "Saya yakin Menara Kembar WTC telah di ledakkan dari atas dan bawah secara bersamaan.Bahan-bahan peledak telah di letakkan di tempat-tempat yang strategis dan telah di perhitungkan dengan matang dan di ledakkan melalui sinyal radio.Ledakan yang terjadi di lantai atas yang di sebabkan oleh tumbukan pesawat hanya merupakan momentum bagi ledakan-ledakan yang memang telah di rencanakan sebelumnya.Penelitian yang kami lakukan telah membuktikan semua itu.Ini akan mengubah paradigma yang di jejalkan pemerintahn Bush kepada dunia bahwa orang Muslim adalah teroris.Itu tidak benar.Orang Muslim tak perlu di musuhi karena dituduh telah menyebabkan hancurnya WTC".
"Secara sains dan perhitungan logis, kejadian ini sungguh-sungguh di luar segala kemungkinan yang ada.Saya tidak percaya dengan semua yang dikatakan Bush dan kawan-kawannya itu".
(Prof.Thomas W.Eagar, guru besar Material Engineering and Engineering System di Massachussets Institute of Technology AS)
Profesor yang telah puluhan tahun meneliti struktur bangunan tinggi di berbagai belahan dunia ini mengemukakan sejumlah data bahwa secara ilmiah sama sekali tidak bisa di mungkinkan jika menara kembara WTC bisa hancur total hanya karena di tabrak sebuah pesawat jet komersial.Bersama Christopher Musso, rekannya sesama peneliti struktur bangunan baja, Prof.Eagar menulis berbagai artikel ilmiah yang berisi ketidak-cocokan antara data ilmiah dengan pernyataan Gedung Putih terkait peristiwa WTC.Menurut data yang ada, kedua menara yang dibangun pertengahan tahun 1960-an ini mempunyai luas 64 meter persegi dan tinggi 411 meter di atas permukaan laut, dan juga dengan kedalaman 21 meter di bawah tanah.Total berat struktur bangunannya di perkirakan 500.000 ton.Dengan demikian, struktur bangunan ini telah di persiapkan dengan matang agar mampu menahan terjangan angin yang berhembus dengan kecepatan hingga 225 kilo meter/jam.Ini artinya bahwa gedung WTC sanggup menahan badai yang kekuatannya melebihi 30 kali berat pesawat terbang yang terisi penuh.
"Namun mengapa bangunan yang sangat kokoh ini ternyata bisa hancur, lumat hanya dalam hitungan menit, oleh sebuah tumbukan pesawat terbang ? Menurut keterangan pemerintah AS, api merupakan penyebab utama runtuhnya WTC.Minyak pesawat yang terbakar dan meledak, menimbulkan hawa teramat panas, yang pada akhirnya sanggup melelehkan struktur baja dan alumunium yang menyangga bangunan.Namun saya amat yakin, bahwa hal ini tidak benar," tegas Profesor Eagar.
Pakar struktur bangunan ini menyatakan bahwa nyala temperatur api sesungguhnya bisa di ukur dengan mudah dengan kajian tentang minyak dan oksida, dari temperatur dalam situasi normal (Ambient Temperature).
"Zat karbon yang terbakar dalam oksigen murni, suhu maksimumnya adalah 3.200 derajat celcius, sedangkan untuk zat hidrogen adalah 2.700 derajat celcius.Dari sini kita bisa menilai dengan tepat, untuk jenis hidrokarbon lainnya maka temperatur nyala api maksimumnya, dimulai dari suhu dalam situasi normal dan penggunaan oksigen murni, adalah sekitar 3.000 derajat celcius", papar Eager.
Suhu nyala api ini di kurangi dua pertiganya jika udara dan oksigen murni yang digunakan.Hal ini bisa dipaparkan dengan fakta bahwa setiap molekul oksigen murni yang mengeluarkan hawa panas, sesungguhnya terbentuk dari dua molekul yakni satu molekul karbon monoksida dan satu molekul air.
"Namun jika pembakaran terjadi di dalam oksigen yang bukan murni seperti di udara lepas, maka pemanasan kedua molekul tadi yaitu karbon monoksida dan air, harus di tambah dengan empat molekul nitrogen lagi.Karena itu, pembakaran hidrokarbon di udara lepas hanya menghasilkan sepertiga dari temperatur ketika terbakar di dalam oksigen murni", lanjut Eagar.
Tingkat panas atau temperatur nyala api maksimum yang di sebabkan terbakarnya hidrokarbon atau minyak pesawat di udara lepas adalah sekitar 1.000 derajat celcius."Ini amat sangat tidak cukup untuk mampu melelehkan baja, karena baja baru akan meleleh jika terkena temperatur yang di semburkan nyala api berkekuatan minimal 1.500 derjat celcius", tegas Eagar.
"Saya tahu ada bahan-bahan peledak yang diletakkan di bawah gedung WTC.Saya menolong seorang laki-laki yang bisa menjadi bukti hidup, untuk membantah semua kebohongan yang di katakan pemerintahan Bush".
(William Rodriguez)
William merupakan orang terakhir yang keluar dari Menara Utara WTC.Teknisi gedung ini telah menyelamatkan 15 nyawa.Dia juga bersaksi bahwa telah terjadi ledakan besar terlebih dahulu di lantai dasar beberapa detik sebelum ledakan kedua dilantai 90 (pesawat menabrak gedung).
"George W.Bush harus bertanggung jawab atas kejahatan mengerikan yang pernah ada di dalam sejarah Amerika, dengan kasus pembunuhan secara sengaja dan terencana terhadap 3000 orang dan penghancuran bagian terpenting kota New York, kota terbesar AS.Ya, telah terjadi penghianatan terhadap warga Amerika Serikat oleh pemimpinnya sendiri.Karenanya tidak ada ruang pembelaan diri bagi sosok yang telah mencuri jabatan kepresidenan dan sekarang 'memperkosa' dunia ini.Bukti sudah cukup untuk menggantung Bush dan memenjarakan ribuan kroninya".
(John Kaminski)
John Kaminski adalah seorang Penulis dan Investigator.
"Saya telah bersumpah untuk melindungi negara ini dari serangan musuh, baik domestik maupun musuh dari luar, termasuk dari seorang presiden bermasalah seperti George W.Bush.Saya menyerukan agar Bush, Dick Cheney dan seluruh komplotannya di seret ke pengadilan atas tuduhan penghianatan dan pembunuhan.Kasus 911 sarat dengan Kebohongan dan kasus ini murni sebuah penghianatan".
(Letkol Robert Bowman)
Robert Bowman adalah mantan penerbang tempur United State Air-Force.
"Ketika pesawat pertama menhajar Menara-1, anak perempuanku sempat menelpon saya dan berkata bahwa dirinya di perintahkan untuk tidak meninggalkan Menara-2.Jika melawan, ia mengaku di ancam akan di tembak.Inilah yang telah di perbuat para penjahat di Gedung Putih.Saya ingin Bush tahu jika dia tidak bisa lagi menggunakan nama anak saya untuk menggelar mesin perang dan menebar maut di seluruh dunia.Mulai hari ini, saya minta agar nama anak saya itu di hapus dari daftar korban WTC selama-lamanya !.Dan Bush harus di tangkap !".
(Donna Marsh O'Connor)
Donna adalah seorang warga New York, ibu dari Vanessa L.Langer, seorang perempuan yang tengah mengandung dan bekerja di lantai 93 Menara WTC-2.Vanessa hilang dan di nyatakan sebagai salah satu korban tewas dalam tragedi 911.
"Saya tidak percaya sedikitpun bahwa sebuah pesawat telah menabrak Pentagon.Ada segudang bukti fisik yang sanggup membabat habis cerita khayal versi pemerintah Bush.Demikian pula dengan ambruknya gedung WTC-7 yang sama sekali tidak di hantam pesawat, tapi bisa roboh lebih cepat dari perkiraan siapapun.Saya dan banyak orang tahu, dari gedung WTC-7 inilah CIA menyusun operasi-operasinya.Selain CIA, WTC-7 juga dihuni oleh Dinas Rahasia AS (Secret Service), Komite Keamanan AS dan lainnya.Tidak ada penjelasan yang lebih tepat bagi runtuhnya WTC-7 dan gedung lainnya, selain Controlled Demolition (penghancuran terkendali).Ini tentu ada sebabnya.Apakah Rezim Bush hendak menghilangkan suatu bukti ?.Bush telah berbohong kepada rakyat AS.Namun kita semua mengetahuinya.Sejarah akan mencatat Bush dan komplotannya sebagai penghianat besar".
(Mike Ruppert)
Mike Ruppert adalah seorang jurnalis investigator independen terkemuka AS.Sejak tragedi 911, Ruppert aktif membeberkan berbagai penghianatan Bush dan komplotannya terhadap Konstitusi AS.
"Keterangan Bush sama-sekali tidak bisa di percaya.Bagaimana mungkin pemerintah AS bisa kecolongan dengan peristiwa WTC.Ada 26 jaringan intelijen di AS dengan anggaran sebesar US$ 30 juta.Tapi dengan anggaran sebesar itu, di atas anggaran pertahanan Jerman, serangan ke WTC tidak bisa di cegah.Selama 60 menit Intelijen dan Militer AS membiarkan jet-jet tempur angkatan udara AS tetap berada di landasan.Lalu 48 jam kemudian FBI menyodorkan sebuah daftar berisikan para pelaku serangan bunuh diri itu.Tapi nyatanya, 10 hari kemudian di ketahui jika 7 dari mereka masih hidup.Ini sungguh tidak lucu dan bodoh.Peristiwa WTC itu sengaja di buat dan motifnya saya yakin ada pada pangkalan militer, obat terlarang dan juga cadangan migas.Saya tidak anti Amerika, malah saya sangat kagum dengan masyarakat terbuka dan bebas seperti di AS ini.Hanya saja, dalam hal peristiwa 911 saran saya hanya satu : Carilah Kebenaran".
(Andreas Von Buelow)
Andreas Von Buelow adalah mantan Menristek Jerman.Dia menulis buku "Die CIA Under 11 September" dan Von Buelow sangat yakin jika gagasan "terorime Islam" sengaja di buat oleh Hutington dan Brezinski (Tesis Samuel Hutington tentang Benturan Peradaban dan juga pandangan Zbigniew Brezinski jelas-jelas telah menjadikan Islam sebagai Bahaya Hijau (The Green Enemy), setelah Bahaya Merah (The Red Evil) lenyap dengan rontoknya Imperium Komunisme di Eropa timur mengikuti pecahnya Uni Soviet menjadi negara-negara kecil tahun 1991).
"Informasi yang di berikan beberapa Dinas Intelijen Eropa sebelum tragedi 911 begitu banyak sehingga akhirnya menyulitkan CIA dan FBI untuk berkilah tak mampu mencegah tragedi kemanusiaan itu.Mereka sebenarnya mampu, namun ada sebuah 'kekuatan besar' yang mencegahnya".
(John Loftus)
John Loftus adalah Jaksa Agung Pidana AS.
"Saya curiga peristiwa 911 disengaja untuk terjadi, bahkan bisa jadi memang direncanakan.Motivasi utama Bush dan kawan-kawannya melakukan itu adalah untuk mencari justifikasi bagi langkahnya menguasai wilayah Kaspia dan Timur Tengah yang kaya akan minyak.AS dan Inggris telah memperkirakan bahwa Dunia Muslim akan menguasai 60% cadangan minyak di tahun 2010.AS yang di tahun 1990 masih bisa menutupi 57% kebutuhan energinya secara domestik diperkirakan hanya mampu menutup 39% di tahun 2010.Sedangkan pemerintah Inggris telah mengatakan sekitar 70% kebutuhan listriknya berasal dari gas bumi di tahun 2020 dan 90%-nya dari itu harus ditutup dari kran import.Irak memiliki cadangan minyak berlimpah dan gas sebanyak 110 milyar c.f.Selain Irak, wilayah Kaspia juga telah lama di bidik, Komisi Kepentingan Nasional AS pada Juli 2000 juga menandaskan hal ini.Sebab itu, Afganistan juga menjadi sasaran.Untuk menguasai ladang-ladang itu tentu di perlukan pintu masuk.Runtuhnya WTC pada 11 September 2001 adalah gerbang emasnya".
(Michael Meacher)
Michael Meacher adalah Menteri Lingkungan Hidup Inggris pada masa pemerintahan PM Tony Blair.Maecher mengundurkan diri dari jabatannya karena kecewa dengan kebijakan Tony Blair yang begitu membabi-buta dalam mendukung langkah-langkah Bush yang dianggapnya sebagai Penjahat Kemanusiaan.
"Kami tidak bodoh, kami mengetahui bahwa amatlah mustahil sejumlah gedung tinggi, berpenyangga kolom-kolom baja yang tebal dan sangat kuat, bisa lumer dalam waktu sekejap seperti kue yang jatuh lurus ke bawah dengan cepat.Ini adalah kontroversi yang harus sungguh-sungguh di selidiki dan pemerintah Bush harus benar-benar jujur mengatakannya".
(Paul Craig Roberts,PhD)
Paul Craig Robert adalah sekretaris Departemen Keuangan semasa Ronald Reagan.
"Awalnya saya tidak begitu tertarik dengan Teori Konspirasi menyangkut 911.Namun setelah menyimak dengan teliti segala hal yang di katakan pemerintah, saya merasa ada yang tidak benar.Saya akhirnya mengakui adanya Teori Konspirasi itu dalam hal ini".
(Ronald D.Ray)
Ronald adalah seorang Kolonel (purn) yang bertugas di US.Marine Corps (Deputy Assistant Secretary of Defense) pada masa Ronald Reagan.
"Saya berpikir sederhana saja.Semuanya adalah operasi terselubung yang di lakukan oleh orang dalam.Hasil laporan 911 yang di sodorkan Komisi Penyidik 911 bentukan pemerintah Bush adalah konyol sekaligus menggelikan".
(Raymond L.McGovern)
Raymond adalah Former Chairman, National Intelligence Estimates, CIA.Responsible for President's Daily Brief (PDB) untuk Ronald Reagan dan Bush Senior.
Berikut ini adalah bukti yang sengaja di sembunyikan dari "Tragedi 911" :
[1].Prof.Albert D.Pastore PhD menulis buku berjudul "Stranger Than Fikction : An Independent Investigation of the True Culprits Behind 9-11 (Dandelion Books, 2003).Isinya sejumlah temuan ganjil terkait peristiwa WTC.salah satunya, Pastore mempertanyakan mengapa baja-baja kerangka penyangga gedung WTC hanya dalam tempo dua hari setelah tragedi 911 langsung di daur ulang atas perintah langsung dari Walikota New York, Rudi Giuliani.Sebagian di daur ulang di AS, tapi sekitar 70 ribu ton baja langsung di kapalkan ke Cina dan India oleh sebuah perusahaan bernama Metals Management.Padahal menurut standar operasional forensik internasional yang juga di anut oleh AS, seharusnya tim investgasi diberi kesempatan untuk meneliti baja-baja ini dalam waktu yang cukup, guna memastikan apakah gedung-gedung itu memang hancur karena ditabrak pesawat terbang atau karena sebab lain.
[2].Stanley Hilton, Penasehat Senior Senator Bob Dole dari Partai Republik, partai yang sama dengan Bush, yang juga seorang pengacara sukses AS dan mengenal secara pribadi Paul Wolfowitz dan Donald Rumsfeld dalam sebuah sesi wawancara dengan Prof Alex Jones di Free Voice of America (FVOA) menyatakan bahwa tragedi 911 merupakan sebuah tragedi yang sudah bertahun-tahun di rencanakan oleh sekelompok tokoh AS yang haus perang, termasuk Bush Junior sendiri, "Seluruh peristiwa 911 merupakan hasil perencanaan yang matang.Ini merupakan sebuah operasi rahasia yang melibatkan tokoh-tokoh pemerintah AS sendiri.Secara pribadi, Presiden Bush-lah yang menandatangani proyek ini.Dia menyetujui adanya penyerangan atas WTC.Dia layak di persalahkan karena membunuh banyak warganya sendiri".
[3].Salah seorang teman dekat presiden Bush, Pendeta Franklin Graham, seperti dilansir harian Los Angeles Time (11/4/2004) menyatakan dengan jujur bahwa sikap Bush dalam memerangi kekuatan Islam di seluruh dunia, dengan berlindung di balik isu perang melawan terorisme, sesungguhnya dilandasi oleh keyakinan Bush tentang Perang Akhir Zaman (Armagedon).
[4].Ahli metal, Dr.Frank Gayle yang bekerja pada NIST menyatakan, "Sungguh, metal baja tidak akan meleleh hanya oleh kebakaran yang berasal dari bahan bakar biasa".Di sejumlah metal sisa-sisa reruntuhan WTC juga di temukan sisa-sisa pembakaran Sulfida (belerang) yang biasa dipakai dalam bahan peledak.
[5].Klaim resmi pemerintah Bush tentang Pentagon adalah sebuah pesawat jet komersial yang telah di bajak menabrak gedung markas besar angkatan bersenjata AS.Namun pada kenyataanya, tidak ada puing-puing pesawat di bekas reruntuhan Pentagon.Lubang yang menganga di dinding Pentagon pun setelah diteliti ternyata lebih kecil ketimbang hidung pesawat jet komersial.Beberapa saksi mata menyatakan melihat benda metal panjang seperti misil yang meluncur cepat dan meledakkan dinding Pentagon.Jika demikian lantas siapa yang bisa dengan bebas menembakkan misil ke Pentagon jika bukan orang dalam sendiri.
[6].Pada hari selasa,11 September 2001, US Air Force di perintahkan untuk tidak bersiaga.Padahal kompleks WTC berada di pusat kota New York berada dalam ring 1 yang memiliki tingkat keamanan yang super ketat.Pesawat-pesawat pembajak dengan mudah dan bebas terbang selama lebih kurang 60 menit tanpa di sergap ataupun di tembak jatuh oleh pesawat militer AS.Koordinasi antara FAA dan NORAD pun kacau sehingga kedua lembaga yang bertanggung-jawab atas keamanan udara di atas kota New York itu "tidak mampu" berbuat banyak untuk mencegah terjadinya tragedi.Padahal, dalam rentang waktu antara September 2000 hingga Juni 2001, jet-jet tempur AS telah melakukan 67 kali penyergapan udara guna memburu pesawat-pesawat yang dicurigai di atas wilayah udara AS (Associated Press, 13/8/2002).Jelas ada kekuatan yang sangat besar dalam otoritas kekuasaan di AS sendiri yang "membiarkan" tragedi 911 terjadi.Kekuasaan ini jelas berada jauh di atas kekuasaan dan kemampuan dari seorang Usamah bin Laden.
[7].Memburu Usamah bin Laden hidup atau mati, yang dijadikan alasan bagi AS menyerang Afganistan adalah BOHONG BESAR.Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS, Jendral Myers mengatakan bahwa, "membekuk bin Laden bukanlah tujuan utama", (Associated Press 5/4/2002).Bahkan sebulan setelah AS menyerang Afganistan, pada November 2001, angkatan udara AS mengeluh jika mereka sesungguhnya telah memiliki kesempatan sebanyak lebih dari sepuluh kali selama enam minggu untuk menghabisi Al Qaeda dan para pemimpin Thaliban termasuk Usamah bin Laden.Tapi serangan tidak bisa dilakukan karena tidak mendapat persetujuan dari otoritas tertinggi di AS yang tidak disebutkan namanya (Time, 13/5/2002).Hal ini bisa dipahami, salah satunya, Al Qaeda dan Usamah memang dekat dengan CIA.Bahkan ketika Usamah bin Laden sakit hanya beberapa bulan sebelum September 2001, dia di rawat di rumah sakit Amerika di Dubai, Uni Emirat Arab dan kepala Kantor Regional CIA menjenguknya. (Le Figaro, Juli 2001).
Dari fakta-fakta yang ada dan komentar-komentar para ahli serta orang-orang yang terjamin kredibilitasnya, maka jelaslah bahwa tragedi kemanusiaan 9 / 11/ 2001 adalah hasil dari "Konspirasi Orang Dalam" yang menurut Zogby International Found (sebuah lembaga Survei Internasional) melibatkan nama-nama pejabat pemerintahan AS sebagai berikut : Georbe W.Bush, Dick Cheney, George Tenet, Rudi Giullani, Jeb Bush (adik kandung Bush), Richard Perle, Lewis Libby, Tom Ridge, Tony Blair, Donald Rumsfeld, Lowel Jacoby, Ralp Eberhart, Andrew Card, John Ashcroft, Ben Sliney, David Frasca, Robert Mueller, Richard Armitage, Paul Wolfowitz, Kevin Deleney, Porter gross dan lain-lain.
" Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu.Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya ".
(Qs Ali Imran 3:54)
Wallauh'alam bishawab, semoga bermanfaat.
Latest Entries »
Kamis, 22 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar :
Posting Komentar